Facebook merupakan platform media sosial dengan 2,23 miliar pengguna aktif per bulannya. Hal ini tentunya merupakan peluang emas bagi para marketer untuk mempromosikan bisnis di Facebook. Pada artikel ini kamu akan mempelajari secara LENGKAP bagaimana cara membuat iklan di Facebook menggunakan Facebook Ads.
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads adalah fitur beriklan yang ditawarkan oleh Facebook dengan jangkauan audiens para pengguna Facebook.
Keuntungan Menggunakan Facebook Ads
- Budget Dapat Disesuaikan
Budget merupakan salah satu faktor penting untuk bisnismu. Melalui Facebook Ads, kamu dapat mengatur budget yang sesuai untuk iklanmu. Facebook Ads maupun iklan digital lainnya pada umumnya juga cenderung lebih murah dibandingkan iklan konvensional.
- Penargetan yang Efektif
Iklan yang kamu buat di Facebook dapat disesuaikan dengan target bisnis kamu. Mulai dari data usia, jenis kelamin, lokasi, ketertarikan dan lain-lain dapat kamu tentukan. Hal ini akan membuat iklanmu lebih efektif karena sesuai dengan pasar yang lebih spesifik.
- Jangkauan Target yang Luas
Lebih dari 150 juta pengguna di Facebook di Indonesia per Januari 2020 setidaknya dapat kamu jangkau dari iklan. Lupakan batasan lokasi untuk mengembangkan bisnismu. Dengan beriklan secara digital, kamu berpeluang untuk menjangkau semua lokasi, bahkan seluruh dunia.
- Analisa Lanjutan
Data is the new gold. Artinya, data yang didapatkan dari hasil iklan itu penting. Mulai dari impresi, jangkauan, CTR, conversion rate, dan lain-lain tersedia untuk kamu analisa lebih lanjut. Kamu juga dapat mengukur keberhasilan dari kampanye iklanmu. Tentukan cara yang efektif dan tidak untuk kampanye iklanmu berikutnya.
- Meningkatkan Brand Awareness
Pengguna Facebook memeriksa news feed mereka beberapa kali sehari. Inilah peluang agar target pasarmu bisa berulang kali menerima paparan atau exposure iklan yang sudah kamu pasang. Bahkan jika audiensmu tidak tertarik di awal, iklan tersebut bisa berpotensi membantumu membangun kepercayaan dengan membiarkan iklan tersebut selalu tayang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Lima poin di atas adalah sebagian dari banyak keuntungan lainnya. Jika kamu sudah yakin untuk menggunakan Facebook Ads, pelajari cara membuat iklan di Facebook pada topik berikut. Mari kita mulai!
Baca Juga :
- 10 Hal Yang Penting Di Desain Website
- 10 Marketing Trends 2020 Wajib Anda Ketahui
- 5 Penyebab Website Down, Apa Saja Ya?
Cara Membuat Iklan di Facebook
Ada 4 langkah membuat iklan di Facebook:
- Membuat halaman Facebook. Halaman yang memuat informasi dan keterangan bisnismu.
- Login ke Facebook Ads. Masuk ke halaman iklan Facebook untuk bisnis.
- Buat dan tentukan Kampanye iklan. Mulai dari anggaran, jadwal tayang iklan, sampai target audience.
- Lakukan pembayaran.
Langkah 1: Membuat Halaman Facebook
Login ke Facebook, lalu pilih menu halaman dan buat halaman baru. Pilih jenis halaman yang sesuai dengan bisnismu.
Lengkapi informasi yang dibutuhkan. Usai membuat halaman di Facebook, kamu sudah bisa mulai membuat Facebook Ads.
Langkah 2: Login ke Facebook Ads
Mari kita lanjutkan cara membuat iklan di Facebook, masuk ke laman Facebook Ads Manager.
Langkah 3: Buat dan Tentukan Kampanye Iklan
Pada dasarnya terdapat 3 alur dasar untuk mempraktikkan cara membuat iklan di Facebook. Mulai dari campaign, ad set, dan ad.
Campaign (Kampanye) ini memiliki satu tujuan (objective) yang spesifik. Contoh: Kamu dapat memilih lalu lintas kunjungan (drive website traffic) untuk menuntun orang-orang agar mengunjungi website-mu. Setiap campaign akan memuat satu atau beberapa ad sets.
Ad Set (Set Iklan) dapat terdiri dari satu atau beberapa target audiens yang kamu tuju. Contoh: Ad set 1 memuat orang-orang yang berada di Jakarta. Ad set 2 memuat orang-orang yang berada di Bandung.
Ad (Iklan), masing-masing ad dapat berisi gambar, tautan maupun teks yang berbeda.
Campaign/Kampanye
Selanjutnya, buka tab Kampanye dan klik +Buat.
Setelah Itu kamu akan melihat halaman berikut :
Tentukan tujuan iklan yang ingin kamu capai. Tujuan iklan Facebook dibagi menjadi 3 kategori berbeda. Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.
Kesadaran/Awareness
- Kesadaran merek: Bertujuan untuk meningkatkan awareness merek bisnismu dan menjangkau orang-orang yang mungkin tertarik dengan produkmu.
- Jangkauan (reach): Menampilkan iklan ke sebanyak mungkin pengguna sesuai target yang telah ditentukan.
Pertimbangan/Consideration
- Lalu Lintas Kunjungan: Bertujuan untuk mengirim orang-orang/traffic menuju website atau aplikasi.
- Interaksi: Bertujuan untuk mendapatkan interaksi pada suatu post. Contoh: Likes, komentar, atau tanggapan.
- Pemasangan aplikasi: Mengajak orang-orang memasang/menginstal aplikasimu.
- Penayangan video: Mengajak orang-orang menonton video yang kamu promosikan.
- Pembuatan prospek: Mendapatkan leads seperti alamat email, untuk orang-orang yang tertarik dengan bisnismu.
- Pesan: Mengajak orang-orang untuk mengirim pesan.
Konversi/Conversion
- Konversi: Bertujuan untuk menghasilkan konversi/penjualan pada website-mu (Untuk melakukan tracking konversi kamu perlu memasang Facebook Pixel yang dibahas pada poin di bawah).
- Penjualan Katalog: Menampilkan iklan mengenai katalog produkmu.
- Kunjungan Toko: Bertujuan untuk mengajak orang-orang mengunjungi toko offline-mu.
Beberapa hal di atas merupakan penjelasan dari masing-masing tujuan kampanye iklan. Pilihlah yang sesuai dengan tujuanmu. Contoh: jika kamu ingin membuat iklan dalam format video ada baiknya kamu memilih opsi penayangan video. Jika kamu ingin membuat iklan dengan fokus utama untuk meningkatkan penjualan, kamu dapat memilih opsi konversi.
Pada tutorial ini kita akan memilih tujuan dengan opsi Lalu Lintas Kunjungan.
Ad Set/Set Iklan.
Anggaran dan Jadwal. Tentukan jumlah anggaran. Kamu bisa memilih antara Anggaran Harian atau Anggaran Sepanjang Masa Promosi. Tentukan juga tanggal mulai dan berakhir.
Pemirsa/Audience. Tentukan target audiens yang kamu tuju berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan penargetan terperinci lain seperti demografi, ketertarikan, atau behavior mereka di media sosial.
Pemirsa Khusus. Gunakan pemirsa khusus untuk menjangkau orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnismu. Contoh: orang-orang yang sudah pernah mengunjungi website-mu. Teknik ini dapat disebut strategi remarketing, yaitu ketika kamu menargetkan iklan kepada orang-orang yang sudah memiliki ketertarikan pada bisnismu dan berpotensi memiliki nilai konversi yang lebih tinggi.
Tombol Kecualikan. Opsi ini dapat kamu gunakan untuk mengecualikan pengguna tertentu. Contoh: orang-orang yang sudah menjadi pelanggan atau orang-orang yang sudah pernah melakukan pembelian.
Lokasi. Pilih lokasi yang kamu inginkan. Dapat berupa negara maupun kota. Kamu dapat memilih orang-orang di kotamu terlebih dulu atau pilih kota yang paling berpotensi untuk membeli produkmu.
Umur & Jenis Kelamin. Sesuaikan dengan keinginanmu. Contoh: Jika kamu menjual produk make-up kamu dapat memilih jenis kelamin wanita dan umur yang lebih spesifik, misalnya 18-60 tahun.
Penargetan Terperinci. Target iklan yang lebih terperinci, seperti minat dan perilaku audiens yang ingin kamu jangkau.
Source : dewaweb.com